Apakahkesan darah haid pada kesihatan lelaki. Dijawab oleh: Dr Sri Viknarajan. Dikemaskini pada: Disember 11, 2020 7:23 AM. Sulit 18 bulan. Saya lelaki 30an,ingin bertanya,apakah kesan darah haid wanita pada kesihatan lelaki,jika kita melakukan hubungan seks,isteri period,kesan pada zakar dan mulut.
Insya Allah dalam waktu yang relatif singkat akan datang kembali , asalkan masih hidup. Assalamualaikum wr. Meskipun memang ada banyak ilmu pelet yang bisa anda lakukan untuk memikat dan menundukkan pria idaman, diantaranya adalah pelet jaran goyang dan semar mesem, namun ternyata darah haid pun bisa anda manfaatkan untuk memelet pria idaman.
Akantetapi menikah bisa menjadi WAJIB manakala seseorang khawatir akan terjerumus ke dalam perbuatan Zina, sementara ia mempunyai kemampuan untuk menikah karena zina adalah haram. "Tidak, sebelum engkau memberi tahu kepadaku apa hak suami yang wajib ditunaikan oleh istrinya." Kemudian beliau bersabda: “Hak seorang suami atas
P Pelet Sembur, pelet dengan gambar titik-titik kecil tersebar diseluruh permukaan kayu, khasiatnya dapat menundukan manusia atau binatang, menghindarkan kemarahan orang lain dan umumnya pelet ini mempunyai kekuatan gaib. Q. Pelet Nyerat, jenis ini bergambar garis-garis tipis seperti gambar pada marmer, kadang seperti hurup/tulisan. Khasiatnya
1Kenali Beberapa Kesalahan Anda Dalam Mendidik Anak. Semua orang tua tentu menginginkan yang terbaik untuk anak. Namun dalam perjalanannya seringkali orang tua terjebak dalam kesalahan-kesalahan yang tidak mereka sadari. Seperti dikutip Ezine, berikut beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan orang tua ketika mendidik anak: 1.
Bagianyang digunakan adalah seluruh tanamannya, baik daun, hingga ke umbinya. Semuanya digerus dan ditambah air sedikit. Air sari ngannya itu yang diminum rutin,” ujar Patopoy. Tanaman ini terasa hangat, asam, dan beracun. Keladi tikus berkhasiat sebagai antiradang, antipembengkakan, dan dapat membekukan darah atau mengurangi pendarahan.
Ymsox. Mengingat sperma bisa bertahan selama 72 jam setelah ejakulasi, berhubungan intim saat menstruasi atau haid tetap bisa memicu hamil. Risiko kesehatan bila berhubungan intim saat haid Mengutip dari Planned Parenthood, berhubungan intim saat haid tetap bisa membuat wanita hamil. Selain kehamilan, risiko kesehatan lain bila berhubungan intim saat menstruasi adalah infeksi menular seksual. Pasalnya, darah menstruasi yang menempel pada penis, pubis, dan area genital lain bisa memicu pertumbuhan bakteri dan kuman. Untuk mengurangi risiko tersebut, Anda bisa menggunakan kondom saat berhubungan intim. Jika masih khawatir dengan risiko kehamilan meski sudah berhubungan intim pakai kondim, perhatikan gejala kehamilan. Apakah ada gejala seperti kram perut ringan, bercak darah, nyeri payudara, dan perubahan mood. Gejala-gejala ini dapat terjadi sekitar dua minggu setelah ovulasi. Gejala kehamilan lain yang harus diwaspadai saat usia kehamilan mencapai usia enam atau tujuh minggu adalah mual, muntah, dan kelelahan parah.
Jakarta Sebagian perempuan mungkin bertanya-tanya apakah berhubungan setelah haid dapat menyebabkan kehamilan atau tidak. Bisa dipahami mengapa hal ini perlu diketahui. Sebab ini adalah salah satu hal penting untuk menghindari kehamilan yang tidak direncanakan. 10 Cara Cepat Hamil Setelah Haid, Efektif untuk Pasangan yang Baru Menikah Niat Mandi Wajib Setelah Berhubungan Badan Suami Istri, Perhatikan Tata Caranya 32 Ciri-Ciri Orang Hamil Tiap Trimester, Kenali Perubahannya Tentu saja, berhubungan setelah haid dapat menyebabkan kehamilan. Meski demikian, tidak banyak kehamilan yang terjadi akibat dari berhubungan setelah haid. Meski demikian, kemungkinan terjadinya kehamilan akibat dari berhubungan setelah haid tetap ada. Oleh karena itu, bagi pasangan yang belum merencanakan punya anak lagi, penting untuk menggunakan alat kontrasepsi, meski berhubungan setelah haid. Sebab, kemungkinan kehamilan tetap ada. Tentu ada banyak faktor yang membuhan aktivitas berhubungan setelah haid dapat menyebabkan kehamilan. Berhubungan setelah haid dapat menyebabkan kehamilan atau tidak tergantung berapa lama masa menstruasi. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat 9/6/2023.Saat sedang haid tubuh biasanya lebih mudah Lelah. Lakukan kegiatan berikut agar kamu tidak mudah Lelah saat haid. Simak video selengkapnya ya…Siklus MenstruasiSeperti yang telah dijelaskan sebelumnya, apakah berhubungan setelah haid dapat menyebabkan kehamilan atau tidak, itu tergantung dari berapa lama masa menstruasi seorang perempuan. Seperti yang kita ketahui, siklus menstruasi ada di rentang 28-30 hari, dengan kata lain masa subur ada di antara hari ke-11 hingga hari ke-21. Artinya, jika Anda mengalami menstruasi selama 5-7 hari dan langsung berhubungan setelah haid selesai, Anda masih bisa hamil. Mengapa demikian? Ini karena sperma bisa hidup hingga 5 hari. Jika sperma bertahan sampai masa subur Anda, kehamilan bisa terjadi. Fase menstruasi sendiri terbagi menjadi empat tahapan, antara lain sebagai berikut Fase menstruasi Hari ke 1-7 dari siklus 30 hari, ditandai dengan keluarnya darah menstruasi. Karena fase ini terjadi beberapa hari sebelum ovulasi, fase ini dianggap aman untuk menghindari kehamilan. Fase folikular Fase ini mencakup hari ke-1- hari ke-16. Selama fase ini, folikel di ovarium menjadi matang, dan salah satunya membentuk sel telur, yang akan dilepaskan untuk kehamilan yang diharapkan. Fase ovulasi Ini adalah fase paling subur dari siklus menstruasi karena kemungkinan hamil sangat tinggi. Lonjakan LH dari kelenjar hipofisis menyebabkan ovarium melepaskan folikel matang, yang bergerak melalui tuba falopi untuk bertemu dengan sperma. Fase proliferasi Folikel yang tersisa di ovarium melepaskan progesteron, yang akan membantu mendukung kehamilan. Jika tidak ada kehamilan, kadar progesteron turun, menyebabkan Anda mengalami siklus menstruasi. Masa Tidak SuburIlustrasi/copyright Anda yang tidak menginginkan kehamilan namun tetap ingin menikmati hubungan intim bersama pasangan, ada cara alami untuk dapat menikmati seks bersama pasangan tanpa perlu memakai alat kontrasepsi seperti IUD atau pil KB. Jenis kontrasepsi alami yang dimaksud adalah sistem KB kalender, di mana Anda hanya perlu mengandalkan perhitungan untuk mengetahui kapan Anda sedang tidak mengalami masa tidak subur. Masa tidak subur adalah bagian dari siklus, di mana seorang perempuan memiliki sedikit kemungkinan untuk hamil meski melakukan hubungan seks yang tidak aman. Ini adalah hari-hari aman untuk menghindari kehamilan selama siklus Anda ketika jendela ovulasi dianggap aman untuk melakukan hubungan seks tanpa kondom tanpa khawatir hamil. Masa tidak subur perempuan dihitung berdasarkan 5 sampai 6 hari pertama dan hari subur terakhir siklus Anda. Dengan catatan jika Anda memiliki siklus 30 hari, maka 30 dikurangi 11 sama dengan 19. Hari ke-19 dari hari pertama menstruasi merupakan hari subur terakhir dari siklus menstruasi Anda. Sebagai contoh, jika hari pertama menstruasi adalah tanggal 4 Juli, maka hari ke-19 sejak tanggal 4 Juli, yakni tanggal 23 Juli seharusnya merupakan hari subur terakhir atau awal masa aman. Oleh karena itu, tanggal 4 Juli - 10 Juli dan 23 Juli hingga 10 Agustus dapat dianggap sebagai hari yang aman untuk menghindari kehamilan. Sayangnya perhitungan ini pun tidak selamanya akurat, karena ovulasi tidak selalu dapat diprediksi dan dapat dipicu atau ditunda sebelum waktunya oleh faktor-faktor seperti seks yang ketat, stres, kondisi medis, Kontrasepsi Nonhormonalilustrasi alat kontrasepsi/kungfu01/ShutterstockSerangkaian penjelasan di atas, bahkan meski Anda telah mencoba untuk melakukan perhitungan untuk mencari masa tidak subur, kemungkinan kehamilan terjadi tetap ada. Bahkan berhubungan setelah haid pun masih memiliki kemungkinan hamil. Oleh karena itu, bagi Anda yang memang belum memiliki rencana untuk memiliki anak, sebaiknya tidak mengambil risiko. Anda selalu dapat menggunakan beberapa opsi kontrasepsi untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Di bawah ini adalah beberapa alat kontrasepsi nonhormonal 1. Kondom Meski ada banyak pilihan alat kontrasepsi, kondom dianggap masih merupakan pilihan terbaik untuk menghindari kehamilan. Ini tidak hanya mencegah kehamilan tetapi juga melindungi Anda dari tertular infeksi menular seksual. Kondom saat ini terbuat dari lateks serta bahan sintetis. Ada juga kondom wanita yang perlu Anda masukkan ke dalam vagina – ini pas seperti kantong dan mencegah masuknya sperma. Jika digunakan dengan benar, tingkat keberhasilan kondom wanita adalah 95%, sedangkan tingkat keberhasilan kondom pria adalah 98%. Tidak peduli kondom wanita atau kondom pria, selalu ada risiko bahwa mereka akan pecah atau terbelah. 2. Cervical Cap Juga dikenal sebagai kontrasepsi Lea, opsi berbasis serviks ini memiliki tingkat keberhasilan 92-96%. Ini pada dasarnya adalah tutup silikon yang menggunakan spermisida untuk mencegah masuknya sperma. Tingkat kegagalan naik terutama ketika Anda tidak tahu bagaimana menggunakannya dengan benar. 3. Diafragma Ini berfungsi seperti tutup serviks, tetapi Anda dapat membiarkannya di dalam untuk waktu yang relatif lebih lama karena ukurannya yang lebih kecil. Anda dapat menghindarinya jika Anda khawatir tentang IMS atau sensitif terhadap bahan kimia. Tingkat keberhasilannya adalah 92-96%. 4. Perangkat Intra-Uterine Juga dikenal sebagai koil, alat kontrasepsi dalam rahim adalah alat plastik kecil yang akan dimasukkan perawat ke dalam rahim Anda. Ini menciptakan penghalang dan mencegah sperma bertemu sel telur. Setelah Anda menempatkannya di rahim Anda, itu bisa bertahan di sana hingga 10 tahun. Meskipun memiliki tingkat keberhasilan 99% untuk pengendalian kelahiran, itu tidak menawarkan perlindungan dari penyakit menular seksual. 5. Outercourse Anda dapat mencegah kehamilan yang tidak diinginkan jika Anda membatasi diri pada dry humping, heavy petting, grinding, atau outercourse. Semua metode ini memiliki tingkat keberhasilan 100% dan tetap membuat Anda bersenang-senang. Anda mungkin tetap menggunakan metode ini saat Anda baru menjalin hubungan dan masih mencoba untuk belajar lebih banyak tentang satu sama lain. Ingatlah bahwa ini bukan solusi jangka panjang.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Masih banyak perempuan belum mengetahui perbedaan darah haid dan Moms yang sedang menunggu kehamilan, tentu mengetahui perbedaan darah haid dan hamil merupakan hal yang dari beragam tanda awal kehamilan, ada salah satu tanda yang seringkali menyebabkan keraguan. Hal tersebut dikarenakan tanda-tanda hamil tersebut memang mirip dengan awal kehamilan yang dimaksud adalah perdarahan implantasi atau flek tanda bingung, simak lebih lanjut perbedaan darah haid dan hamil di bawah Juga 9 Cara Menghilangkan Kerutan di Dahi, Penting Konsumsi Makanan Seimbang!Apa Itu Pendarahan Implantasi?Foto Pendarahan Vagina Orami Photo Stock Sebelum mengetahui perbedaan darah haid dan hamil, Moms harus tahu penjelasan pendarahan implantasi itu implantasi adalah keluarnya bercak darah dari vagina pada masa awal mengalaminya, banyak wanita yang menganggap bahwa pendarahan ini merupakan gejala menstruasi, sehingga tidak menyadari bahwa dirinya sedang Advances in Anatomy, Embryology and Cell Biology, kondisi ini terjadi karena perdarahan akibat melekatnya embrio pada rahim ketika sel telur dibuahi oleh yang menempel pada dinding rahim kemudian akan berkembang menjadi kondisi tersebutlah terjadi perdarahan yang sering disalah artikan sebagai darah haid atau tanda hamil juga bisa muncul karena infeksi atau iritasi dipengaruhi oleh kondisi permukaan serviks yang memang lebih sensitif saat itu, darah haid adalah darah yang keluar dari vagina akibat siklus bulanan yang dialami oleh setiap ini terjadi secara alami dan termasuk bagian dari proses organ reproduksi untuk mempersiapkan ini biasanya muncul sekitar seminggu setelah ovulasi atau sekitar 6 hingga 12 hari setelah implantasi akan keluar lebih dulu sebelum perkiraan awal siklus menstruasi baru Juga Selamat! Anisa Rahma Melahirkan Putri Kembar lewat Operasi CaesarPerbedaan Darah Haid dan HamilLantas, apa perbedaan darah haid dan hamil yang perlu untuk diketahui? Berikut informasinya1. Jumlah Aliran DarahFoto Siklus Menstruasi Orami Photo StockPerbedaan darah haid dan hamil bisa diketahui dari jumlah aliran haid, umumnya darah yang dikeluarkan berjumlah banyak berlangsung selama 3-7 ini berbanding terbalik dengan bercak darah karena proses perdarahan yang terjadi karena implantasi cenderung ringan dan tidak berjumlah ini juga berlangsung lebih singkat daripada menstruasi, yaitu beberapa jam ataupun hari, yakni maksimal 3 WarnaPerbedaan darah haid dan hamil juga bisa dilihat melalui bercak darah karena menstruasi memiliki warna yang lebih ini berbeda dengan flek tanda hamil muda yang cenderung pink, kemudian menjadi gelap ketika perdarahan mulai hanya itu, darah menstruasi biasanya terdapat gumpalan-gumpalan darah, sedangkan flek tanda hamil tidak memiliki Juga 7+ Obat Pengering Luka Luar dari Bahan Alami, Bantu Cegah Infeksi dan Percepat Penyembuhan3. Kram pada Dinding RahimFoto Ilustrasi Kram Perut Orami Photo Stock Perbedaan darah haid dan hamil selanjutnya adalah rasa kram yang karena kram sebetulnya dapat dirasakan baik ketika menstruasi maupun rasa kram akibat implantasi lebih ringan dibandingkan dengan yang disebabkan oleh itu, kram yang dirasakan karena implantasi juga dapat dirasakan pada satu sisi perut itu, kram perut saat menstruasi cenderung muncul di beberapa Gumpalan DarahApabila darah atau flek yang keluar bergumpal, maka bisa dipastikan itu adalah darah haid atau darah darah yang keluar saat masa perdarahan implantasi tidak akan bercampur dengan darah haid adalah campuran sel darah, jaringan dari lapisan rahim, dan protein dalam darah yang membantu mengatur tampak menyeramkan, tetapi gumpalan darah biasanya adalah bagian alami dari Juga 10 Dampak Media Sosial dari Sisi Positif dan Negatif yang Harus Diketahui5. Ciri Khas LainFoto Wanita Mual Orami Photo Stock Orami Photo StockSelain bercak darah, kehamilan biasanya juga ditandai oleh gejala di antaranya adalah mual, muntah, payudara yang lebih sensitif, sering kencing, dan naiknya suhu dari itu, ketika bercak darah muncul, perhatikan pula gejala lainnya yang timbul secara penanganan yang dilakukan tepat Konsistensi PerdarahanPerbedaan darah haid dan hamil lainnya adalah dalam hal konsistensi implantasi biasanya akan keluar secara sedikit demi sedikit dan kadang tidak keluar, kemudian keluar lagi, seperti itu terus, belum tentu mengalir pada menstruasi, walau mungkin diawali dengan adanya kemudian darah akan secara kontinyu keluar terus menerus dari vagina selama periode menstruasi WaktuFoto Ilustrasi Menstruasi waktu terjadinya flek bercak darah hamil berkisar hanya beberapa hari, yaitu antara 3-7 hari saja sebelum tanggal wanita mulai bingung dengan kondisi ini karena mirip sekali dengan gejala hingga siklus menstruasi dimulai dan lihat apakah pendarahan semakin berat atau tetap terjadi flek Moms tidak menstruasi, bercak ini akan berganti dengan flek lebih ringan hingga trimester pertama Juga Mengenal Perbedaan Headset dan Earphone, serta Berbagai Perangkat Audio LainnyaPenyebab Lain Perdarahan Foto Perut Kram Orami Photo StockPerdarahan di trimester pertama masa kehamilan sering kali kondisi ini bisa menjadi sebuah pertanda terjadinya masalah pada kandungan. berikut beberapa penyebab lain terjadinya perdarahan ketika hamil1. Kehamilan EktopikKondisi seperti ini dapat terjadi pada saat sel telur sudah dibuahi, menempel di tempat lain pada luar dinding ektopik ini hanyalah terjadi pada 1 sampai 2 persen kehamilan, yang mana mengakibatkan Moms merasa sakit yang parah di satu sisi punggung atau perut. 2. KeguguranHal ini bisa terjadi saat janin gagal tumbuh dan juga berkembang sebelum usia 20 minggu usia ini merupakan komplikasi kehamilan yang paling umum terjadi, bahkan bisa mempengaruhi 15 sampai 20 Hamil AnggurDimana kondisi ini dapat terjadi saat sel telur yang dibuahi serta plasenta berkembang dengan kehamilan anggur ini, bukan janin yang terbentuk namun massa jaringan abnormal yang terlihat seperti Perdarahan SubkorionikMelansir StatPearls Journal, perdarahan subkorionik adalah akumulasi darah antara lapisan rahim dan korion atau di bawah plasenta itu dapat menyebabkan bercak atau perdarahan ringan hingga berat. Sebagian besar perdarahan subkorionik sembuh dengan tetap dapat memiliki kehamilan yang sehat setelah mengalami perdarahan ini. Meski normal, ini tetap harus dipantau satu persen dari semua ibu hamil mengalami perdarahan subkorionik. Ini juga lebih umum di pada ibu yang hamil melalui subkorionik merupakan penyebab umum perdarahan trimester pertama dan sering terjadi pada kehamilan tanpa Ketidakseimbangan HormonSiklus menstruasi wanita diatur oleh hormon estrogen dan jumlah kedua hormon tersebut tidak seimbang atau terganggu, seorang wanita bisa mengalami pendarahan dari vagina di luar masa hanya itu, vagina berdarah karena gangguan pada hormon juga bisa disebabkan oleh kondisi lain, misalnyaMasalah pada kelenjar tiroidEfek samping alat kontrasepsi hormonalPenyakit tertentu seperti polycystic ovary syndrome PCOSBaca Juga Fakta tentang Kista Payudara, Apa Bedanya dengan Tumor?6. KankerPada kasus tertentu, vagina berdarah juga bisa disebabkan oleh kanker, misalnya kanker serviks, kanker vagina, kanker rahim, dan kanker kanker tersebut biasanya baru menimbulkan gejala vagina berdarah ketika sudah memasuki tahap Proses OvulasiMenurut American Journal of Epidemiology, tiga persen wanita akan mengalami perdarahan saat proses ovulasi bercak ovulasi akan terjadi dalam siklus menstruasi, tepatnya saat ovarium melepaskan sel kebanyakan wanita, hal ini dapat terjadi sekitar 11-21 hari setelah hari pertama haid yang disebabkan ovulasi biasanya berwarna merah muda atau merah ringan ini bisa berlangsung selama 1-2 PerimenopausePerimenopause atau transisi menopause yang terjadi beberapa tahun sebelum menjadi tanda bahwa ovarium memproduksi lebih sedikit hormon perimenopause akan terjadi pada saat wanita mencapai usia 40 jangan salah, ada juga wanita yang sudah mengalami perimenopause sejak usia 30 perimenopause terjadi, siklus menstruasi mulai tidak hal ini terjadi, bercak-bercak darah bisa mulai Juga 8 Obat Susah Tidur Alami dan Suplemen serta Terapi untuk Atasi InsomniaKapan Perlu Tes Kehamilan?Foto Konsultasi Dokter tidak mudah untuk mengetahui perbedaan darah haid dan hamil, maka sebaiknya melakukan tes kehamilan jika menurut Moms ada kemungkinan memang kehamilan mengukur tingkat hormon human chorionic gonadotropin hCG dalam ini dihasilkan oleh plasenta yang memberi nutrisi pada embrio yang baru saja kehamilan urine yang dapat dilakukan di rumah bisa dikatakan 99 persen akurat, selama alat tes tersebut tidak kedaluwarsa dan Moms melakukannya setelah hari pertama menstruasi yang tes urine yang sangat sensitif dapat digunakan lebih awal, tetapi ketahuilah bahwa Moms berisiko mendapatkan hasil negatif saat ternyata benar-benar Moms mendapatkan hasil negatif, tetapi Bunda masih merasakan gejala yang membuat berpikir kalau hamil, tunggu 7 hari dan tes ulang kehamilan dari darah yang biasanya dilakukan oleh dokter, dapat mendeteksi kehamilan segera setelah 11 hari setelah Moms juga harus ingat bahwa hCG belum diproduksi sampai setelah tes kehamilan pada tanda pertama pendarahan implantasi kemungkinan akan menghasilkan hasil sabar dahulu, jangan langsung buru-buru ingin segera tes saat baru terjadi tanda pertama pendarahan implantasi Juga Profil Happy Asmara, The Queen of Ambyar yang Digosipkan Akan Menikah!Dengan mengetahui perbedaan darah haid dan hamil, maka bisa memberikan Moms sebuah gambaran apakah hamil atau tidak. Apabila Moms mengalami perdarahan ketika hamil, segeralah periksakan ke dokter. Dengan deteksi yang cepat, maka penanganan juga bisa dilakukan dengan tepat.
Secara garis besar, Anda perlu berada dalam kondisi yang sehat saat menjadi seorang pendonor darah. Namun, mengingat syarat donor darah yang spesifik cukup banyak, tidak sedikit orang yang mempertanyakan keamanan donor darah saat haid. Saat haid, seorang wanita akan mengeluarkan sejumlah darah dari tubuhnya. Bagi sebagian orang, hal ini dikhawatirkan membuat tubuh jadi tidak bisa mengeluarkan lebih banyak darah untuk didonasikan. Jadi, apakah donor darah saat menstruasi diperbolehkan? Donor darah saat haid boleh dilakukan Wanita yang sedang menstruasi boleh melakukan donor darah selama ia dalam keadaan sehat dan lolos pemeriksaan awal sebelum donor dilakukan. Wanita haid yang punya kadar hemoglobin rendah, biasanya tidak disarankan untuk mendonorkan darahnya. Beberapa orang ada yang memutuskan untuk menunda donor karena nyeri haid. Akan tetapi, sebagian lagi yang merasa sehat tetap mendonorkan darahnya. Petugas donor darah akan melakukan pemeriksaan sebelum proses donor dilakukan. Jika kondisi Anda cukup bugar dan syarat lainnya terpenuhi, seorang wanita tetap boleh donor darah saat menstruasi. Beberapa orang akan mengalami efek samping setelah mendonorkan darahnya, seperti mual, pusing, dan lemas. Ini adalah hal yang normal dan tidak berhubungan langsung dengan menstruasi yang dialami. Biasanya, petugas akan meminta Anda beristirahat lebih dulu sesaat setelah donor kondisi membaik. Setelah semua terasa membaik, Anda boleh meninggalkan area donor. Syarat donor darah perlu dipenuhi sebelum menyumbangkan darah Donor darah sebaiknya dilakukan maksimal 5 kali dalam 2 tahun. Palang Merah Indonesia PMI tidak mencantumkan larangan mendonorkan darah saat sedang mengalami menstruasi dalam persyaratannya. Akan tetapi, pastikan Anda memahami kriteria orang yang boleh menyumbangkan darahnya. Berikut ini rincian syarat donor darah yang perlu Anda ketahui • Orang yang boleh mendonorkan darah o Berada dalam kondisi sehato Berusia 17-65 tahuno Memiliki berat badan di atas 45 kgo Tekanan darah berada di antara 100/70 mmHg – 170/100 o Berjeda 3 bulan 12 minggu dari donor darah sebelumnyao Kadar hemoglobin 12,5-17 g/dL • Orang yang tidak bisa mendonorkan darah Tekanan darah tinggi Punya riwayat diabetes Mempunyai penyakit jantung dan paru-paru Mengidap kanker Punya kelainan darah Sedang atau pernah mengidap hepatitis B atau C Menderita epilepsi atau sering kejang Mengidap sifilis Memiliki ketergantungan terhadap obat-obatan terlarang Kecanduan minuman beralkohol Mengidap atau berisiko tinggi terpapar HIV/AIDS Tidak lolos pemeriksaan awal sebelum donor karena alasan kesehatan lainnya • Orang yang perlu menunda menjadi pendonor darah Beberapa orang dalam kondisi normal mungkin memenuhi syarat menjadi donor darah. Akan tetapi, karena satu dan lain hal yang terjadi menjelang donor, bisa saja persyaratannya tidak terpenuhi sehingga harus ditunda sampai kondisi membaik. Berikut ini beberapa hal yang membuat proses donor darah sebaiknya ditunda Sedang sakit flu atau demam. Agar bisa donor, harus menunggu setidaknya 1 minggu setelah sembuh. Baru menjalani cabut gigi kurang dari 5 hari sebelum waktu donor Baru menjalani operasi kecil, harus menunggu setidaknya 6 bulan setelahnya Ibu hamil, harus menunggu 6 bulan setelah melahirkan Ibu menyusui, harus menunggu 3 bulan setelah selesai menyusui Baru memasang tato, tindik, menjalani pengobatan tusuk jarum, harus tunggu setidaknya 1 tahun setelahnya Baru mendapatkan vaksin, harus menunggu setidaknya 8 minggu setelahnya Pernah kontak erat dengan penderita hepatitis, harus menunggu setidaknya 1 tahun setelah kontak terakhir Setelah menjalani operasi besar, harus menunda donor darah setidaknya 1 tahun Nah, selama lolos syarat di atas, Anda diizinkan untuk mendonorkan darah, sekalipun sedang menstruasi. Manfaat donor darah Manfaat donor darah nyatanya tidak hanya dirasakan bagi penerima donor. Pendonor juga mendapatkan sejumlah manfaat bagi kesehatannya. Tak hanya kesehatan fisik, donor darah bahkan juga mendatangkan manfaat bagi kesehatan mental si pendonor. Donor darah merupakan salah satu tindakan menolong orang dan ini telah terbukti ilmiah memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan mental. Jika dirangkum, berikut adalah beberapa manfaat dari donor darah bagi pendonor Mengetahui kondisi kesehatan lewat pemeriksaan awal donor darah Berpotensi membantu menurunkan tekanan darah Menurunkan kadar zat besi berlebih sehingga menurunkan risiko serangan jantung Mengurangi stres Memperbaiki kondisi emosional Menghilangkan perasaan negatif Memberikan diri kita rasa keterlibatan sehingga mengurangi rasa terisolasi dan kesepian Baca JugaBagaimana Proses hingga Tanda Terjadinya Ovulasi? Cari Tahu di Sini!Pahami Cara Menunda Haid yang Aman bagi WanitaBegini Proses Menstruasi yang Terjadi pada Wanita Donor darah aman untuk sebagian besar orang dewasa. Namun, ada beberapa kondisi yang membuat seseorang tidak disarankan untuk menjalankannya. Menstruasi atau haid tidak termasuk di dalam kondisi yang membuat seseorang tidak boleh mendonorkan darah. Anda tetap bisa mendonorkan darah sekalipun sedang menstruasi. Dengan catatan, Anda dalam keadaan fit dan lolos pemeriksaan awal. Kalau Anda masih ingin bertanya lebih banyak seputar proses donor darah dan boleh atau tidaknya Anda mendonorkan darah, tanyakan langsung dengan dokter lewat fitur Chat Dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh secara gratis di App Store dan Google Play.
Datang bulan atau haid merupakan fase yang dialami oleh para perempuan. Hal ini tentunya menjadi sebuah siklus yang normal, namun tetap saja setiap perempuan mengalami fase haid yang berbeda pula. Ketika datang bulan, perempuan memang tidak boleh melaksanakan ibadah termasuk salat. Hal ini dikarenakan saat haid, perempuan mengeluarkan darah yang bersifat najis sehingga tidak diperbolehkan untuk beribadah sampai haid berakhir. Berbicara tentang darah kotor yang najis, apakah boleh suami melihat darah haid istri? Mari simak penjelasannya berikut Apakah boleh suami melihat darah haid istri?Selama masa subur, perempuan akan mengalami fase datang bulan atau menstruasi hingga saat waktunya menopause tiba. Namanya haid, terkadang perempuan kecolongan’ hingga darah menembus pakaian dan bisa saja terlihat oleh orang rumah termasuk suami. Namun apakah suami boleh melihat darah haid istri? Tidak ada ayat atau dalil yang melarang suami melihat darah haid istrinya. Namun, jika suami merasa tidak nyaman ketika melihatnya itu merupakan sebuah hal yang wajar. Bahkan, Rasulullah SAW pun pernah bersabda dalam sebuah hadis dengan bunyi berikut ini “Berbuatlah apa saja kecuali bersetubuh hubungan suami istri dengan istri yang sedang haid.” Jadi, istri yang sedang haid bukan berarti dia harus dijauhi. Datang bulan merupakan sebuah hal yang wajar dan normal, Tidak boleh menggauli istri ketika sedang haidBukan sembarang larangan, pada Surat Al-Baqarah ayat 222 rupanya membahas mengenai tidak diperbolehkannya menggauli istri saat sedang datang bulan. “Mereka bertanya kepadamu tentang darah haid. Katakanlah, “Dia itu adalah suatu kotoran najis”. Oleh sebab itu hendaklah kalian menjauhkan diri dari perempuan di tempat haidnya kemaluan. Dan janganlah kalian mendekati berhubungan intim mereka, sebelum mereka suci dari haid. Apabila mereka telah bersuci mandi bersih, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepada kalian.” Menariknya, zaman dahulu orang-orang Yahudi dan Arab Jahiliyah kerap menganggap perempuan yang sedang datang bulan sebagai najis yang harus dijauhi. Bahkan, mereka menolak untuk makan bersama perempuan yang sedang haid dan cenderung mengasingkannya. Oleh karena itu, ayat satu ini diturunkan sebagai sebuah penjelasan bahwa sesungguhnya perempuan yang sedang datang bulan bukan tidak harus dijauhi dan diasingkan. Larangannya hanya sebatas tidak boleh bersetubuh ketika Haid setiap wanita itu berbeda-beda4. Mengerti kondisi istri saat sedang haid5. Membuat istri lebih nyaman dan bahagia saat haid
apakah darah haid bisa menundukan suami