Berikutini adalah penjelasan jenis dan cara pengendalian penyakit tanaman delima yang harus anda tahu : 1. Phonopsis. Phonopsis adalah penyakit yang sering kali menyerang tanaman buah-buahan seperti delima. Jika delima sudah diserang penyakit ini, biasanya buah langsung busuk dan berjatuhan. Itu artinya, jika tidak segera diatasi, panen akan
CaraMencegah Penyakit Kurap Secara Alami Untuk menghindari diri dari penyakit kulit ini maka kita perlu melakukan beberapa tips berikut. Mencuci tangan dan kaki, termasuk membersihkan kuku pada kaki dan pada tangan; Menjaga lingkungan selalu dalam keadaan bersih, apalgi tempat mandi atau kamar mandi, karena tempat ini adalah awal penyebab
Caramengatasi serangan antraknosa pada tanaman tomat ialah dengan menanam benih unggul yang toleran antraknosa serta menentukan tanggal tanam tomat agar panen buah tidak jatuh di musim penghujan. Cara mengatasi penyakit ini adalah segera menyemprotkan fungisida berbahan aktif propineb selama 3 hari berturut-turut. Setelah itu, semprotkan fungisida berbahan aktif azol.
Penyakityang menyerang tanaman apel dapat merusak pohon, bunga, dan buah. Hal ini dapat mengurangi kualitas buah bahkan akan mengurangi produksi yang akhirnya dapat merugikan petani apel. Oleh karena itu petani apel harus mengetahui penyakit yang sering menyerang tanaman apel dan bagaimana cara mengatasinya. Penyakit penting pada tanaman apel 1.
Salahsatu bentuk perawatan terhadap pohon rambutan yang dipelihara yaitu mengendalikan berbagai penyakit-penyakit yang menyerang tanaman. Beberapa penyakit yang sering menyerang tumbuhan ini di antaranya benang putih, embun tepung, jamur upas, kanker batang, busuk buah, bercak daun, dan akar putih. Teknik yang dapat diterapkan untuk mengatasi
Dalambudidaya pertanian hortikultura buah maupun sayur mayur, seringkali para petani digegerkan dengan banyaknya organ tanaman baik itu akar, batang, daun, bunga, serta buah yang terserang hama dan penyakit pada tanaman. Hal ini sudah umum dan bukan hanya satu atau dua petani yang mengalaminya, bahkan hampir seluruh lapisan masyarakat petani di seluruh dunia sudah merasakan hal serupa.
7N1U. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pemangkasan adalah proses memotong bagian bagian tertentu seperti pada tanaman dengan tujuan untuk mengendalikan pertumbuhan. Pentingnya pemangkasan untuk membuang beberapa bagian tanaman yang sakit atau mati. Manfaat pemangkasan ini termasuk salah satu perawatan untuk menjaga produktifitas tanaman. Teknik pemangkasan dilakukan pada tanaman tomat secara rutin untuk mengurangi gangguan hama dan penyakit. Tanaman tomat sebagai tanaman hortikultura membutuhkan pemangkasan agar diperoleh panen yang optimal. Pemangkasan dilakukan untuk mengatur pertumbuhan tanaman tomat agar dihasilkan panen dan buah yang berkualitas. Berikut teknik pemangkasan tanaman tomat 1. Pemangkasan pada tunas muda Jika tanaman tomat mengalami kelebihan pertumbuhan tunas muda dapat menghambat kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu bagian pucuk perlu dipotong. Cara memotong cukup menggunakan tangan dan pastikan dalam kondisi yang bersih agar tidak membawa penyakit ke tanaman tomat. Pemangkasan tunas muda sangat mudah hanya memotong tunas yang muncul di antara batang tanaman dan menyisakan batang utama daun. 2. Pemangkasan batang Tujuan pemangkasan batang untuk mempercepat proses pemasakan buah dan memperoleh hasil buah yang maksimal. Pemangkasan batang sebaiknya memakai pisau yang tajam agar tidak meninggalkan luka yang banyak pada tanaman tomat. Pemangkasan batang dilakukan dengan mengurangi 2 sampai 3 tunas cabang pada tiap batang. 3. Pemangkasan bunga dan buah 1 2 3 Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
JAKARTA, - Menanam sayuran di rumah berarti juga harus memperhatikan berbagai risiko yang dapat menyerang, seperti hama dan penyakit. Serangan penyakit bisa merusak tanaman sayuran, bahkan hingga menyebabkan kematian. Pada tanaman tomat, penyakit yang disebabkan oleh jamur dapat menyerang daun, batang, akar dan buah, membuat tanaman kerdil, lemah, rusak, dan jamur yang disebarkan oleh spora terbawa angin ke tanaman tomat yang tidak terinfeksi dan spora tepung kecil yang dihasilkan oleh jamur sering terlihat seperti bintik karat. Jamur penyebab penyakit berkembang biak dalam cuaca lembab, menghasilkan lebih banyak spora. Baca juga 5 Jamur yang Sering Menyerang Tanaman Cabai, Bisa Bikin Layu dan Mati Dilansir dari Home Guides SF Gate, Senin 24/5/2021, berikut beberapa jamur yang sering menyerang tanaman tomat dan cara menanganinya. PIXABAY/CJ Ilustrasi tomat ceri. 1. Busuk daun Penyakit busuk daun disebabkan oleh jamur Phytophtheora infestans. Penyakit ini lazim menyerang tanaman tomat di lokasi dengan kelembaban tinggi dan periode suhu dingin. Infeksi dimulai sebagai bintik-bintik basah pada daun dan batang dan dengan cepat menyebar, menciptakan bercak hitam keunguan pada daun, batang dan buah tomat. Penyakit busuk daun dapat menyebabkan kerugian parah pada tanaman tomat dan menyebar dengan mudah dari kentang dan tanaman tomat yang terinfeksi. Baca juga 5 Obat untuk Penyakit Jamur pada Tanaman, Bisa Dibuat Sendiri di Rumah Pembersihan, membuang kotoran dan tanaman yang terinfeksi, serta fungisida dapat mengendalikan penyakit ini. 2. Bercak kering Alternaria Penyakit bercak kering Alternaria adalah penyakit pada tomat yang disebabkan oleh jamur Alternaria solani. Penyakit ini ditandai dengan bercak cokelat dan hitam pada daun bagian bawah tanaman tomat dan daun yang rontok terlalu dini.
JAKARTA, - Salah satu kendala dalam budidaya tomat yaitu serangan patogen penyebab penyakit tanaman. Terdapat sejumlah penyakit pada tanaman tomat yang disebabkan oleh jamur maupun bakteri. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa 15/11/2022, berikut ini beberapa jenis penyakit tanaman tomat dan cara pengendaliannya. Penyakit layu fusarium Penyakit yang sering dijumpai pada tanaman tomat yaitu layu fusarium. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Fusarium juga 9 Tips Menanam Tomat Saat Musim Hujan agar Tidak Gagal Panen Patogen ini dapat menyebabkan gangguan pada permeabilitas membran plasma. Kondisi tersebut membuat air dari akar ke daun terhambat. PIXABAY/Dustytoes Ilustrasi tanaman tomat terserang penyakit busuk yang terserang penyakit ini akan layu pada sore dan malam hari. Akan tetapi. Pada bagi hari tanaman kembali segar. Cara mengendalikan penyakit ini yaitu dengan menanam varietas tomat yang tahan penyakit, menggunakan mulsa plastik, sterilisasi alat tanam. Tak hanya itu, agar penyakit ini tidak menyebar dengan cepat, segeralah memusnahkan tanaman yang bergejala dengan cara mencabut dan membakar tanaman tersebut. Bercak daun septoria Penyakit pada tanaman tomat berikutnya yaitu bercak daun septoria. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Septoria lycopersici Speg. Baca juga Simak, Cara Agar Buah Tomat Tidak Busuk Sebelum Dipanen Patogen ini dapat menyerang daun tomat yang masih muda maupun tua. Gejala penyakit ini yaitu terdapat bercak bulat dan berair di permukaan daun bagian bawah.
Di musim hujan, serangan penyakit yang penyebabnya adalah cendawan dan bakteri akan semakin tinggi. Berikut ini beberapa jenis penyakit tomat yang perlu Juragan ketahui dan cara mengatasi penyakit tomat di musim hujan sesuai dengan penyebabnya. 1. Rebah Kecambah Penyakit pada tomat ini terjadi di persemaian dan tanaman muda yang berusia 2-4 HST. Gejalanya batang di atas tanah akan memar dan berair sehingga tanaman mati. Bila sembuh, penyakit batang tomat ini menyebabkan batang mengeras dan terhambat pertumbuhannya. Pencegahannya bisa dilakukan dengan fungisida Dithane M45 atau Antracol konsentrasi 1 ml per liter setiap minggu. 2. Layu Bakteri Pada tanaman tomat yang tua, biasanya layu mulai terjadi pada daun-daun yang ada di bawah, sedangkan pada tanaman muda gejalanya mulai nampak pada daun-daun atas. Setelah beberapa hari, tanaman akan layu total. Daunnya tetap hijau atau disertai dengan sedikit menguning. Lihat juga Cara Mengatasi Bunga Tomat Rontok Untuk mengendalikannya pastikan pupuk kandang yang Juragan gunakan telah terdekomposisi dengan baik. Jangan sampai ada air hujan yang menggenang. Kurangi juga penggunaan pupuk berkadar N tinggi. Lakukan juga pergiliran tanaman atau penggunaan varietas yang sudah tahan. Tapi, jika serangan sudah berat, maka lubang tanam Juragan siram dengan larutan bakterisida Agrept 20 wp atau Bactomycin 15/5. 3. Layu Fusarium Penyakit layu pada tomat ini menyebabkan daun-daun di bagian bawah layu, menjalar ke ranting-ranting muda, dan kemudian mati dalam warna coklat. Beberapa cara mengatasinya adalah Benih direndam dalam larutan fungisida sistemik, misalnya Benomyl atau Derosal 1 ml/liter selama 10-15 menit sebelum tanam. Lubang tanam bekas tanaman yang terinfeksi disiram dengan fungisida Derosal 500 SC 2 ml/liter. Lakukan juga pergiliran tanaman atau varietas yang sudah tahan. Lihat juga Cara Menanam Tomat Musim Hujan agar Berbuah Lebat 4. Antraknosa Penyakit pada tomat ini menyebabkan buah menjadi busuk seperti terkena sengatan matahari dan diikuti oleh busuk basah yang berwarna hitam. Umumnya terjadi pada tomat yang menjelang merah. Bila Juragan belum menggunakan benih yang tahan antraknosa, rendam dulu benih dalam air hangat kuku selama 30 menit atau perlakuan fungisida sistemik. Lakukan pergiliran tanaman yang bukan inangnya. Gunakan mulsa plastik hitam perak. Bila perlu, semprot tanaman dengan Folicur 25 WP atau Amistartop 325 EC. 5. Hawar Phytophthora Infeksi penyakit tomat ini terjadi pada tanaman muda. Leher batangnya akan busuk basah lalu mengering berwarna coklat. Pada daunnya terdapat bercak putih yang tidak beraturan hingga akhirnya seperti kertas. Sedangkan pada buahnya akan berwarna hijau tua dan busuk basah lalu mengering dan keriput. Pengendalian penyakit tomat ini adalah dengan mengatur drainase dan jarak tanam tanah dan tanaman yang terinfeksi di siram fungisida Derosal 500 SC 2ml/liter atau Folicur 25 WP 2 g/liter lakukan pergiliran tanaman yang bukan inangnya Lihat juga 6 Hama Kerap Merusak Tanaman Tomat dan Cara Pengendaliannya 6. Bercak Alternaria Penyakit bercak daun tomat ini menyerang bibit dan tanaman muda. Pada bibit, bercak gelap terbentuk pada daun, batang, dan daun. Pada tanaman dewasa berupa bercak coklat dengan garis-garis yang melingkar berwarna lebih gelap. Pengendalian penyakit tomat ini sama dengan hawar phytophthora. 7. Begomovirus Penyakit Keriting Kuning Gejalanya adalah penebalan tulang daun lalu menggulung. Selanjutnya daun-daun mengecil dan berwarna kuning sehingga tanaman menjadi kerdil. Cara mengendalikan penyakit akibat kutu kebul ini adalah dengan penyemprotan Teflubenzuron 50 EC Itu tadi Juragan 7 jenis penyakit tomat dan cara mengatasinya di musim hujan. Agar lebih aman Juragan sebaiknya gunakan benih yang sudah tahan penyakit-penyakit di atas, seperti benih Servo atau Gustavi. Jadi, penggunaan pestisida dapat Juragan tekan. Jangan lupa kunjungi juga katalog produk kami atau dapat temukan rekomendasi produk dari kami.
JAKARTA, - Tomat adalah tanaman kebun yang sangat populer karena pertumbuhannya cepat dan menghasilkan buah yang lezat dan kaya manfaat. Ditambah, saat ini, telah banyak varietas tanaman tomat modern yang tahan terhadap penyakit. Namun, salah satu permasalahan yang sering dihadapi ketika menanam tomat ialah tanaman mudah layu setelah hujan juga Cara Membasmi Hama Tanaman Tomat dengan Sabun Cuci Piring Hal ini disebabkan banyak faktor dan belum ada obat tanaman jitu untuk mengatasi permasalahan tersebut hingga sekarang Namun, kamu bisa melakukan sejumlah pencegahan agar tanaman tomat tetap sehat dan segar meski diguyur hujan deras. Untuk itu, penting mengetahui penyebab tanaman layu setelah hujan lebat. Melansir dari Hunker, Kamis 19/08/2021, berikut ini penyebab tanaman tomat layu setelah hujan lebat dan cara mengatasinya. Baca juga 3 Masalah yang Sering Dialami Tanaman Tomat dan Cara Mencegahnya Akar tergenang air Tanaman tomat tumbuh subur di berbagai iklim. Tapi, tomat menyukai iklam panas dengan pemupukkan dan penyiraman yang tidak terlalu sering. Nah, ketika terlalu banyak terkena hujan dalam waktu singkat, akar tomat tidak memiliki kemampuan untuk menyerap semua air dengan cepat. Baca juga Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Tomat Ceri di PotHal ini menyebabkan akar tergenang air. Akibatnya, akar menjadi mati lemas karena tidak dapat bertahan hidup tanpa udara dan ruang untuk berkembang. Selain itu, akar tergenang air juga bisa disebabkan sistem drainase yang buruk sehingga membuat busuk akar pada tanaman tomat serta daun layu. Drainase tanah yang tepat sangat penting mencegah akar tanaman tomat tergenang atau membusuk. Baca juga 4 Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Menanam Tomat di Pot Gantung Bakteri penyebab layu Unsplash/Rodion Kutsaev Tiga langkah mengawetkan tomat Bakteri penyebab layu ini akan menyerang tanaman tomat setelah hujan lebat. Hal ini mengakibatkan tanaman tampak seolah-olah tidak mendapatkan cukup air, tetapi segera muncul bintik-bintik hitam dan batang lunak yang menandakan tanaman terserang bakteri. Baca juga Cara Menanam Tomat dengan 7 Langkah Mudah Ini Jika demikian, kamu bisa mengatasinya dengan membuang semua tanaman yang terkena bakteri dan menyelamatkan bagian tanaman yang masih sehat. Namun, sering kali bakteri, seperti Fusarium, menyebar hingga ke bawah tanah dan masuk ke dalam sistem akar sehingga menginfeksi tanah. Baca juga Kenapa Bagian Bawah Buah Tomat Membusuk? Penyebab dan Solusinya
penyakit pada tanaman tomat dan cara mengatasinya